
LewatLensa.com – Lebih dari dua dekade sejak pertama kali menggema di akhir 1990-an, lagu ikonik “Borju” kini bangkit kembali dalam wajah baru yang lebih segar, kaya warna, dan relevan dengan zeitgeist musik saat ini. Lagu yang dulu dipopulerkan oleh grup NEO kini dihidupkan ulang oleh Abraham Sundoro (Abe) — personel Blackskin (Pesta Rap) sekaligus mantan anggota NEO yang menjadi salah satu pembawa “Borju” versi original tahun 1999.
Kehadiran ulang “Borju” versi terbaru ini bukan sekadar remake, tetapi reinterpretasi penuh spirit baru. Abe membalut karya klasik ini dengan nuansa HipHop AfroDut, sebuah racikan unik yang menggabungkan ritme Afrobeat, sentuhan dangdut yang menjadi akar budaya Indonesia, serta rap khas Jakarta yang kental energi urban. Perpaduan ini melahirkan sound modern yang groovy, enerjik, dan memadukan dua dunia: hip-hop era awal 2000-an dan gelombang musik global masa kini.
Dalam proyek ambisius ini, Abe menggandeng Keyla Amida, penyanyi-rapper muda berusia 15 tahun berdarah Nigeria–Indonesia. Kehadiran Keyla menghadirkan elemen segar dalam karakter vokal, flow rap, dan energi muda yang memberikan “Borju” dimensi baru. Kolaborasi mereka menjadi percakapan musikal antara dua generasi sekaligus pertemuan dua budaya — Afrika dan Indonesia — yang melebur dalam satu lagu penuh ritme dan identitas.
“Waktu bikin versi baru Borju, gue pengin tetap bawa semangat aslinya tapi lebih relevan sama zaman sekarang. Musik Afro sekarang lagi mendunia, dan dangdut itu akar kita di Indonesia. Kalau digabung, jadinya HipHop AfroDut yang berkarakter banget,” ujar Abe.
Selain mengangkat kembali spirit musiknya, lirik Borju juga ikut diperbarui. Verse kedua dirombak total, menghadirkan kritik sosial yang lebih tajam, menyoroti gaya hidup “borju” di era digital — di mana pamer tak lagi sebatas barang mahal, tetapi juga citra, konten, validasi sosial, dan budaya flexing di media sosial. Dengan gaya storytelling khas Abe dan kecerdasan musikal Keyla, “Borju (HipHop AfroDut Version)” menjadi karya yang tidak hanya mengajak pendengarnya bergoyang, tetapi juga merenung.
“Kerja bareng Keyla itu seru banget. Dia muda, tapi punya soul dan flow kuat. Gue lihat masa depan musik Indonesia ada di anak-anak kayak dia,” tambah Abe.
“Borju (HipHop AfroDut Version)” telah resmi dirilis di seluruh platform musik digital, lengkap dengan video musik yang memadukan energi vibrant, koreografi dinamis, serta visual yang menonjolkan kekayaan dua kultur yang mereka bawa.
Kembalinya “Borju” bukan hanya nostalgia — ini adalah kelahiran baru. Sebuah jembatan antara masa lalu dan masa depan, antara Jakarta dan diaspora Afrika–Indonesia, antara tradisi dan tren global. Dan dari perpaduan itu, terciptalah babak baru yang siap menggema di telinga generasi lama maupun baru.