
LewatLensa.com – Pada Selasa malam, 4 November 2025, suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan. Swag Event Edisi ke-126 kembali digelar dan sukses menghadirkan malam musik yang meriah dan berkesan bagi para penikmat musik independen ibu kota.

Dimulai pukul 19.00 WIB, acara ini dipandu oleh dua host yang telah menjadi wajah akrab di panggung musik alternatif Jakarta — Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul. Dengan gaya santai dan humor khas mereka, keduanya berhasil mencairkan suasana sejak awal dan membangun interaksi hangat dengan para penonton.
Malam itu, panggung Swag Event menghadirkan empat penampil yang membawa warna musik berbeda: Coki & the Blur Ambience, Sosila, Dorrein Latuputty, dan Thito Tangguh. Keempatnya tampil dengan karakter dan energi tersendiri, memberikan pengalaman musik yang kaya dan berlapis bagi audiens yang memenuhi ruang pertunjukan.

Pembuka malam diisi oleh Coki & The Blur Ambience, band yang dikenal lewat eksplorasi rock dan alternatifnya. Mereka membuka acara dengan gebrakan enerjik melalui lagu-lagu dari album Selftitled dan Marsmellow. Dengan distorsi gitar yang khas dan energi yang menggelegar, penampilan mereka langsung membakar semangat penonton dan memancing tepuk tangan panjang.

Selanjutnya, giliran Sosila mengambil alih panggung dengan nuansa pop yang ringan namun memikat. Lagu-lagu bernada manis dan lirik yang mudah diingat membuat banyak penonton ikut bersenandung. Penampilannya malam itu juga menjadi momen spesial bagi Sosila untuk memperkenalkan single terbaru bertajuk Pelarian, yang mendapat sambutan hangat dari penonton.

Sorotan berikutnya datang dari Dorrein Latuputty, solois muda yang tengah menanjak dengan suara khas dan kehadiran panggung yang memikat. Dorrein menghadirkan deretan lagu penuh emosi seperti Kupendam, Mantan, hingga single terbaru Lagu Sederhana. Vokalnya yang ekspresif membuat ruangan terasa lebih intim, menghadirkan suasana reflektif di tengah riuhnya malam.

Sebagai penutup, Thito Tangguh tampil dengan energi segar dan aransemen musik yang modern. Membawakan lagu-lagu dari mini album terbarunya, Tetap Tangguh, Thito menutup malam dengan gaya percaya diri dan performa yang mengesankan. Kekuatan lirik dan musikalitasnya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir.
Lebih dari sekadar pertunjukan musik, Swag Event Edisi ke-126 menjadi ruang bagi para musisi independen untuk memperlihatkan karya, menjalin jejaring, dan berinteraksi langsung dengan komunitas musik lokal. Gelaran ini kembali membuktikan pentingnya ruang alternatif seperti Swag Event sebagai wadah kreativitas yang terus tumbuh di Jakarta.
Dengan atmosfer yang hangat, interaksi yang hidup, dan deretan penampilan memikat, Swag Event Edisi ke-126 bukan hanya malam hiburan — melainkan juga perayaan atas semangat musik lokal yang tak pernah padam.
