
LewatLensa.com – Program musik mingguan Swag Event kembali menyapa para penikmat musik independen Tanah Air lewat episode ke-123 yang digelar pada Selasa malam, 14 Oktober 2025, di Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan.

Dipandu oleh duo host andalan Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul, acara ini kembali menjadi ruang ekspresi kreatif yang hangat dan penuh energi. Empat penampil lintas gaya hadir membawa warna unik ke atas panggung dan menciptakan pengalaman musikal yang berkesan bagi para penonton.

Malam dibuka oleh Abijiro, musisi solo yang dikenal lewat karya-karya puitis dan emosional. Ia membawakan lagu “Tolong Tetap Hidup”, single terbarunya yang dirilis pada September lalu. Lagu ini ditulis dari pengalaman pribadinya saat berada di titik terendah hidup, dan akan menjadi pembuka album debutnya yang segera dirilis.
Dengan aransemen minimalis dan lirik jujur, Abijiro sukses menciptakan suasana reflektif yang menyentuh hati penonton.

Penampil berikutnya, Nicolaus, menghadirkan nuansa alternative rock yang introspektif. Dikenal lewat lagu-lagu seperti “Floating by the Air” dan “Love Is Liar”, ia tampil dengan performa raw dan penuh perasaan. Musiknya yang kontemplatif membangun jembatan emosional antara panggung dan penonton, memperkuat identitasnya sebagai musisi independen yang autentik.

Unit pop rock retro ANMA, yang telah aktif sejak 2012, menghadirkan suasana nostalgia lewat lagu “Bunga Cinta”—single terbaru mereka. Dengan aransemen vintage yang hangat dan penuh ketulusan, penampilan ANMA menjadi momen manis yang membangkitkan kenangan serta memperlihatkan konsistensi musikal selama lebih dari satu dekade.

Sebagai penutup, Hanin Dhiya tampil memukau dengan vokal khasnya yang kuat dan emosional. Ia membawakan beberapa lagu hits, termasuk “Selalu Untuk Selamanya” dan single terbarunya “Orang Baru”. Kehadirannya menjadi klimaks elegan untuk malam yang penuh warna dan keintiman musikal.
Dhiche Stage, selaku penggagas Swag Event sejak 2022, terus konsisten menghadirkan panggung bagi musisi independen. Dengan kurasi penampil yang beragam dan atmosfer inklusif, acara ini telah menjadi titik temu penting bagi komunitas musik lokal di jantung Jakarta Selatan.
Episode ke-123 ini kembali membuktikan bahwa musik lokal terus hidup dan berkembang melalui panggung-panggung yang memberi ruang bagi suara-suara baru, orisinal, dan penuh semangat.
