
LewatLensa.com – Pengalaman patah hati bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru. Hal itulah yang dialami oleh Alesha Nima, penyanyi muda yang baru duduk di bangku SMA, lewat single debutnya berjudul “Tak Ada Jawabnya.” Lagu ini menjadi medium curahan hati Alesha setelah merasakan pahitnya kehilangan cinta pertamanya.
Perjalanan musik Alesha dimulai sejak pertemuannya dengan almarhum Glenn Fredly, yang memperkenalkannya pada dunia piano. Sejak itu, ia menekuni alat musik tersebut hingga 10 tahun lamanya. Dari kebiasaan bermain piano, tumbuhlah keberanian untuk menulis lagu dan bercerita lewat musik.
Lagu “Tak Ada Jawabnya” lahir dari kolaborasi Alesha bersama sang ayah, Bhagas Raditya, yang juga seorang musisi. Lirik seperti “Kau tinggalkan aku dengan pertanyaan yang tak ada jawabnya…” menggambarkan kepedihan yang sederhana namun tulus dari seorang remaja yang ditinggalkan kekasihnya. Pertanyaan seperti “Kenapa dia berubah?”, “Apa aku salah?” menjadi refleksi jujur dari isi hati Alesha saat menulis lagu ini bersama sang ayah.
Di balik produksi lagu ini, Alesha mendapat dukungan dari para musisi berpengalaman. Vega Antares (additional guitarist Dewa 19 dan Ari Lasso) bertindak sebagai produser, dengan sentuhan musik dari Erikson Jayanto (keyboardist Wijaya 80) pada strings, Morris Orah (additional drummer Andra and The Backbone), serta Bhagas Raditya pada lead guitar. Vega Antares juga mengisi bass dan gitar dalam proses rekaman.
Uniknya, proses produksi lagu dilakukan di sela-sela waktu Alesha mempersiapkan ujian sekolah, bertempat di Antares Studio dan Harper Studio. Meski harus membagi waktu, semangatnya untuk berkarya tak surut.
Sebelum dikenal sebagai musisi, Alesha sebenarnya lebih sering menyalurkan perasaan lewat lukisan. Namun dorongan dari para musisi nasional yang juga sahabat ayahnya membuatnya berani memperkenalkan diri sebagai Aleshanima — nama panggung yang menjadi simbol dari jiwa dan emosinya.
Bagi Alesha, “Tak Ada Jawabnya” bukan sekadar lagu tentang patah hati, tetapi juga awal dari perjalanan panjangnya di dunia musik.
“Aku tidak akan berhenti bercerita lewat lagu, sampai suatu saat aku menemukan ‘jawabnya’,” ujar Alesha dengan senyum muda penuh harapan.