
LewatLensa.com – Suasana hangat dan intim terasa kuat di Twin House – Kala di Kalijaga saat Swag Event Episode 122 digelar pada Selasa malam. Acara yang telah menjadi wadah ekspresi bagi musisi independen ini kembali dipandu oleh duo ikonik: Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul. Keduanya berhasil menciptakan atmosfer penuh energi khas skena kreatif urban Jakarta.

Edisi kali ini menghadirkan tiga penampil dengan warna musik berbeda: Kalahujan, Reza Miranda, dan Erlyn Suzan. Masing-masing menghadirkan kisah dan emosi yang berpadu menjadi satu malam perayaan musik yang berkesan.
Kalahujan Buka Malam dengan Nuansa Melankolis

Penampilan dibuka oleh Kalahujan yang membawa lagu-lagu reflektif seperti “Setelah Tanpamu” dan “4 Desember (Diam di Hatiku)”. Dengan lirik puitis dan aransemen lembut, band ini mengajak penonton menyelami rasa kehilangan dan harapan—menciptakan momen hening penuh makna di tengah keramaian.
Reza Miranda Hadirkan Kehangatan Personal

Suasana berubah menjadi hangat saat Reza Miranda naik ke panggung. Membawakan lagu “Rumah” dari EP terbarunya 1994, ia memikat penonton dengan vokal jernih dan lirik yang menyentuh. Reza juga sempat berbagi cerita perjalanan bermusiknya, membuat interaksi terasa dekat dan tulus.
Erlyn Suzan Tunjukkan Sisi Baru Musikalitas

Sebagai penutup, Erlyn Suzan tampil dengan format pop yang segar setelah sebelumnya dikenal di genre dangdut. Lewat lagu “Damai Cinta” dari album Kepastian, ia memperlihatkan eksplorasi musikal yang lebih matang dan personal—mendapat sambutan hangat dari penonton.
Swag Event Episode 122 kembali menegaskan perannya sebagai ruang bertemunya suara-suara baru dan pendengar yang mendambakan kejujuran dalam karya. Dengan lineup yang kuat dan atmosfer akrab, malam itu menjadi bukti bahwa musik Indonesia terus tumbuh lewat keberagaman dan semangat komunitas.
