Jakarta Intercultural School Rayakan Pembukaan Kembali Kampus Pattimura Elementary: Tonggak Baru Pendidikan Inklusif Berstandar Dunia

JIS Pattimura Elementary (Foto : Dok. JIS Pattimura Elementary)

LewatLensa.com – Jakarta Intercultural School (JIS) merayakan momen bersejarah dengan meresmikan pembukaan kembali kampus Pattimura Elementary (PEL) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara ini menandai berakhirnya proyek renovasi besar yang berlangsung selama dua setengah tahun sekaligus membuka babak baru dalam perjalanan panjang sekolah internasional tertua di Indonesia.

Seremoni pemotongan pita peresmian gedung baru JIS Pattimura Elemntary School (Foto : Dok. JIS Pattimura Elementary)

Peresmian yang diwarnai seremoni pemotongan pita ini tidak hanya menjadi simbol kembalinya sebuah gedung bersejarah, tetapi juga komitmen kuat JIS untuk terus menghadirkan pembelajaran inklusif berstandar dunia di tengah komunitas multikultural.

JIS Pattimura Elementary (Foto : Dok. JIS Pattimura Elementary)

Kampus Bersejarah dengan Warisan Panjang

Didirikan pada tahun 1953, Pattimura Elementary merupakan kampus resmi pertama JIS sekaligus salah satu sekolah berstandar internasional tertua di Asia Tenggara. Sejak awal, PEL dirancang sebagai ruang belajar holistik yang mengintegrasikan praktik pendidikan terbaik dari berbagai negara dengan kebutuhan siswa yang datang dari beragam latar belakang.

Selama lebih dari tujuh dekade, PEL menjadi saksi lahirnya generasi siswa yang dibekali dasar pembelajaran sepanjang hayat. Dengan komunitas internasional yang mencakup anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun (Early Years hingga Grade 5), PEL terus berkembang mengikuti standar global, penelitian pendidikan terbaru, serta kebutuhan unik setiap murid.

Ms. Maya Nelson, Head of School JIS (Foto : Dok. JIS Pattimura Elementary)

“Ini adalah hari yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar JIS! Kampus yang direnovasi ini bukan sekadar bangunan baru, tetapi cerminan dari sejarah yang kami junjung tinggi dan masa depan yang cerah di hadapan kita,” ujar Maya Nelson, Head of School JIS. “Hari ini, PEL memasuki fase baru dalam kisah panjangnya di garis depan pendidikan dasar — sungguh momen yang sangat membahagiakan bagi sekolah kami!”

Ruang Belajar Inovatif untuk Generasi Masa Depan

Renovasi Pattimura Elementary menghadirkan fasilitas modern yang dirancang untuk mendukung pembelajaran transformatif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa. Beberapa fasilitas utama yang kini tersedia antara lain:

  • Perpustakaan dua lantai dengan area nyaman untuk mendorong literasi, membaca, dan penelitian.
  • Ruang kelas luas yang mendukung metode transformative education — pembelajaran yang menekankan refleksi kritis, eksplorasi pengalaman, dan pemberdayaan siswa.
  • Experiential Learning Lab untuk pembelajaran berbasis pengalaman nyata.
  • Teater lengkap, ruang musik, dan ruang tari untuk mendukung seni pertunjukan.
  • Maker Space yang diperluas guna mengeksplorasi kreativitas serta konsep dasar sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).

Selain itu, renovasi juga memperkuat komitmen JIS terhadap inklusi pendidikan dengan menghadirkan ruang khusus untuk JIS Learning Center (JLC), yang mendukung anak-anak dengan kebutuhan belajar sedang hingga berat. Fasilitas ini dilengkapi pula dengan Sensory Room multi-sensorik untuk membantu perkembangan emosional, sosial, dan fisik siswa.

Ms. Jill Bellamy, Principal PEL (Foto : I Wayan Bagiartana)

Menurut Jill Bellamy, Principal PEL, setiap detail renovasi dirancang agar siswa merasa terhubung dan termotivasi.

“Ruang baru ini akan memperkaya pengalaman harian siswa kami dan mendukung kolaborasi, kreativitas, serta koneksi yang lebih luas di seluruh komunitas. Saat kami membuka kembali PEL, kami penuh semangat menyongsong masa depan — masa di mana anak-anak merasa memiliki, dan berdaya untuk berkembang dalam setiap aspek perjalanan belajar mereka,” tuturnya.

Dukungan Pemerintah: Pendidikan Inklusif dan Multikultural

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Foto : Dok. JIS Pattimura Elementary)

Momentum bersejarah ini turut diapresiasi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. yang hadir dalam seremoni peresmian.

“Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna persatuan dalam keberagaman. Penting bagi kita menjaga identitas, menghargai perbedaan, dan menjadikannya sebagai cara untuk bersatu sebagai warga dunia. Jakarta Intercultural School adalah contoh nyata bagaimana prinsip ini hidup dalam praktik pendidikan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran JIS Pattimura Elementary yang baru direnovasi sejalan dengan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan sekolah unggul dengan guru dan fasilitas terbaik.
“Ini mencerminkan visi pendidikan Indonesia — menghadirkan pengalaman belajar berkualitas, multikultural, dan berdaya saing global bagi generasi masa depan,” tambahnya.

Perayaan Komunitas dan Masa Depan yang Cerah

Walaupun fasilitas baru sudah mulai digunakan oleh siswa, guru, dan staf sejak beberapa waktu lalu, seremoni pemotongan pita pada 23 September menjadi momentum istimewa bagi seluruh komunitas JIS untuk berkumpul dan merayakan pencapaian ini bersama.

Pattimura Elementary siap untuk babak berikutnya. Bersama-sama, kita bisa menjadikannya luar biasa; sebuah perjalanan penuh pembelajaran yang menyenangkan dan pertumbuhan bermakna, berakar pada keunggulan,” tutup Maya Nelson dengan penuh optimisme.

Dengan perpaduan antara warisan sejarah dan visi pendidikan masa depan, JIS Pattimura Elementary kini siap menapaki dekade baru sebagai simbol keunggulan akademik, keterbukaan budaya, dan komitmen terhadap inklusi pendidikan di Indonesia.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.