
LewatLensa.com – Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) kembali digelar pada 18 September – 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, menghadirkan lebih dari 100 seniman ilustrasi dari Indonesia dan mancanegara.
Mengusung tema New Heights, JICAF 2025 mengajak publik dan pelaku industri untuk melampaui batas imajinasi, meruntuhkan sekat antar-disiplin, serta menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan bagi ekosistem kreatif.
“Sejak awal, JICAF dirancang bukan hanya sebagai pameran seni, melainkan ruang strategis tempat seniman, brand visioner, musisi, dan publik bisa bertemu, berinteraksi, serta melahirkan karya yang bertahan lebih lama dari sekadar festival,” ujar Sunny Gho, Co-Founder & Fair Director JICAF.
Kolaborasi Eksklusif: Seniman Visual, Bernadya, dan Lomba Sihir
Salah satu momen paling dinantikan di JICAF 2025 adalah kolaborasi antara seniman visual dengan musisi Bernadyadan Lomba Sihir. Mereka akan menciptakan karya eksklusif yang belum pernah ditampilkan sebelumnya—sebuah perwujudan semangat JICAF untuk menyatukan berbagai bentuk seni.
“Kolaborasi lintas disiplin ini akan menjadi highlight yang banyak diperbincangkan,” tambah Sunny. Detail proyek tersebut baru akan diungkap saat festival berlangsung.

Program Interaktif: Dari Talks hingga Live Drawing
Selain pameran, JICAF menghadirkan berbagai program yang memperdalam interaksi kreatif, antara lain:
- JICAF Talks Live Podcast – diskusi seputar seni & industri kreatif.
- Industry Night – pertemuan strategis kreator dengan mitra potensial.
- Artists Live Drawing & Live Mural – pengalaman melihat langsung proses kreatif.
- Exclusive Art Drop – rilisan karya terbatas.
- School & University Day – memperkenalkan seni ilustrasi ke generasi muda.
Program ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang dialog, pembelajaran, dan kolaborasi baru yang mempertemukan seniman, publik, dan brand di tengah pertumbuhan pesat industri kreatif.
Brand sebagai Motor Ekosistem Kreatif
JICAF 2025 juga menegaskan peran brand sebagai penggerak kreativitas. Beberapa inisiatif yang dihadirkan:
- Solana Foundation: memperkenalkan digital Certificate of Authenticity (dCOA) berbasis blockchain untuk menjamin keaslian karya dan melindungi HKI seniman.
- Teh Botol Sosro: memberi pendampingan bagi pemenang kompetisi ilustrasi hingga karyanya diproduksi sebagai merchandise resmi.
- Kahf: meluncurkan program League of Extraordinary Youth (LOEY) bagi talenta usia 13–18 tahun, mencakup open call, mentoring, hingga showcase.
- myBCA: bekerja sama dengan ilustrator Varsam Kurnia menghadirkan experience space eksklusif dengan merchandise terbatas.
- TUKU: membawa energi akrab dunia kopi, menghubungkan rasa dan seni dalam ruang inspirasi.
Sunny menegaskan, “Brand yang terlibat bukan hanya mendukung secara finansial, tetapi ikut dalam proses kreatif, membina talenta, hingga menciptakan inovasi. Inilah semangat yang membuat JICAF tumbuh menjadi platform yang relevan, inklusif, dan menginspirasi.”
Lebih dari Sekadar Pameran
Dengan ragam program, kolaborasi, dan dukungan brand, JICAF 2025 membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar pameran ilustrasi. Ia adalah ekosistem yang menyatukan seniman, musisi, brand, dan publik dalam menciptakan sejarah baru bagi industri kreatif Indonesia.