“Siapa Dia”: Musikal Epik Garin Nugroho, Nicholas Saputra Hidupkan Empat Karakter Lintas Zaman

LewatLensa.com – Maestro perfilman Indonesia, Garin Nugroho, kembali menghadirkan karya monumental lewat film musikal terbarunya berjudul Siapa Dia. Film ini resmi menggelar gala premiere pada 21 Agustus 2025, bertepatan dengan bulan kemerdekaan. Mengusung narasi sejarah bangsa melalui lensa sinema dan budaya pop, Siapa Dia menjadi persembahan sinematik yang merayakan cinta, seni, dan perjalanan Indonesia lintas generasi.

Press Conference Film “Siapa Dia”, 21/08/2025 (Foto : I Wayan Bagiartana)

Bintang utama film ini, Nicholas Saputra, dipercaya mengemban tantangan akting terbesar sepanjang kariernya. Aktor peraih dua Piala Citra ini memerankan empat karakter berbeda dari empat zaman, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, serta nyanyian khas eranya.

Nicholas beradu peran dengan deretan aktris lintas generasi: Amanda Rawles, Widi Mulia, Ariel Tatum, Monita Tahalea, Happy Salma, Joanna Alexandra, Dira Sugandi, Cindy Nirmala, hingga Gisella Anastasia. Mereka hadir menghidupkan tokoh-tokoh perempuan dalam perjalanan sejarah bangsa.

“Berperan sebagai empat karakter dari empat zaman berbeda adalah tantangan luar biasa. Saya merasa bukan hanya bermain peran, tetapi juga menelusuri perjalanan sejarah sinema dan budaya pop kita sendiri,” ujar Nicholas.

Film ini mengisahkan Layar (Nicholas Saputra), seorang sutradara muda yang tengah mencari inspirasi. Saat pulang ke rumah buyutnya, ia menemukan koper berisi surat dan catatan harian cinta dari buyut, kakek, dan ayahnya. Bersama Denok (Widi Mulia) dan Rintik (Amanda Rawles), Layar mencoba mengangkat kisah-kisah itu ke layar lebar.

Proses kreatif tersebut berubah menjadi perjalanan magis: Layar masuk ke dalam kehidupan leluhurnya di era kolonial, pendudukan Jepang, hingga Orde Baru—tiap era diwarnai melodrama cinta, nyanyian, dan tarian. Pada akhirnya, sejarah sinema Indonesia menjadi panggung bagi untaian kisah cinta lintas generasi, hingga Layar menemukan cintanya sendiri di masa kini.

Film Siapa Dia disusun dalam lima babak, masing-masing mewakili zamannya:

  • Prolog – Layar menemukan koper berisi surat cinta leluhurnya.
  • Babak 1 (Masa Kolonial) – Buyut Layar jatuh cinta di tengah pertunjukan Lutung Kasarung, film gambar hidup pertama Hindia Belanda. Lagu utama: Nurlela.
  • Babak 2 (Pendudukan Jepang) – Kakek Layar bersua dengan Mui, pejuang perempuan Tionghoa, dan Maria, anggota Palang Merah. Lagu utama: Kopral Jono.
  • Babak 3 (Orde Baru) – Ayah Layar merajut kisah cinta dengan Sari, anak jalanan pemberontak, dan Indah, gadis persewaan komik. Lagu utama: Anak Jalanan.
  • Epilog – Layar menuntaskan film musikal yang ia impikan.

Selain melodrama cinta, setiap babak juga merekam denyut sejarah sinema Indonesia: dari komedi stamboel dan gambar hidup kolonial, propaganda Jepang, sensor ketat Orde Baru, hingga era digital hari ini.

Kekuatan Siapa Dia lahir dari kolaborasi tiga maestro lintas disiplin:

  • Garin Nugroho sebagai sutradara,
  • Faizal Lubis sebagai penata musik sekaligus produser eksekutif,
  • Eko Supriyanto sebagai koreografer.

Musik, tari, dan sinema menyatu dalam pengalaman musikal yang bukan hanya merayakan cinta, tetapi juga perjalanan sejarah bangsa.

“Siapa Dia adalah kado kemerdekaan untuk Indonesia. Sejarah bukan hanya catatan, tapi juga perasaan—dan film ini mencoba menghadirkan itu lewat melodrama, musik, dan tarian,” tutur Garin Nugroho.

Lebih dari sekadar musikal, Siapa Dia juga menjadi arsip budaya pop Indonesia. Melalui perjalanan karakternya, film ini menyinggung jejak budaya populer: dari poster lukis, komedi stamboel, persewaan komik, hingga majalah-majalah legendaris yang kini hilang ditelan waktu.

Lapisan meta ini membuat Siapa Dia tak hanya menghibur, tetapi juga refleksi perjalanan budaya populer Indonesiasepanjang satu abad terakhir.

Siapa Dia menjadi film perdana produksi Fabis Entertainment, bagian dari PT Fabis Kreasindo Pertama. Didirikan pada 2020, perusahaan ini lahir dari sebuah home recording studio dan berkembang menjadi label musik sekaligus rumah produksi film.

Dengan Siapa Dia, Fabis Entertainment menandai langkah penting dalam ekspansi kreatifnya, sekaligus berkomitmen untuk terus menghadirkan karya audio-visual yang menghibur, bermakna, dan memberi kontribusi positif bagi industri hiburan Indonesia.

Siapa Dia tayang perdana dalam gala premiere 21 Agustus 2025, dan segera diputar di bioskop seluruh Indonesia.

Informasi terbaru mengenai film ini dapat diikuti melalui akun media sosial resmi Siapa Dia.

Official Trailer Film “Siapa Dia”

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.