LewatLensa.com – Di tengah derasnya arus zaman yang serba cepat, sebuah karya musik bernuansa hangat dan personal resmi diperkenalkan kepada publik. Bertajuk “Perjalanan Cinta”, lagu ini diluncurkan dalam sebuah acara hangat di Gedung GIK Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat sore.

“Perjalanan Cinta” bukan sekadar lagu bertema romansa. Lebih dari itu, karya ini menjadi pengingat bahwa cinta bukan hanya soal pertemuan dan perpisahan, tapi tentang waktu, kenangan, dan keteguhan hati. Lirik lagu ini ditulis oleh Anggito Abimanyu, akademisi sekaligus ekonom yang diam-diam menyimpan sisi puitis di balik perannya di dunia pendidikan dan kebijakan.

Lirik-lirik jujur karya Anggito kemudian dipadukan dengan sentuhan musikal Yovie Widianto, maestro musik romantis Indonesia yang dikenal lewat deretan lagu cinta abadi. Kolaborasi keduanya melahirkan karya yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga mengendap dalam hati.

“Ini lagu tentang cinta yang tumbuh perlahan, yang tak lekang oleh waktu. Tentang bagaimana dua orang bisa saling menemukan dan bertahan dalam perjalanan hidup,” ujar Yovie dalam sesi bincang di acara peluncuran.

Acara ini makin istimewa dengan pemutaran perdana video musik “Perjalanan Cinta” yang dikemas secara puitis dan intim. Disutradarai dengan pendekatan narasi visual yang menyentuh, video ini menghadirkan harmoni antara lirik, alunan musik, dan gambar-gambar kenangan. Turut serta dalam produksi video musik ini adalah dua musisi muda berbakat Brian Prasetyoadi dan Afriza Animawan, yang juga merupakan vokalis kebanggaan UGM.

Peluncuran lagu ini dipandu oleh Garin Nugroho, sineas senior yang piawai merangkai cerita-cerita humanis. Kehadirannya memberi dimensi lebih dalam terhadap makna cinta dan perjalanan waktu, lewat sudut pandang seorang seniman yang selalu total dalam setiap karya.

Sebagai penanda bahwa lagu ini tak hanya berhenti di hari peluncuran, “Perjalanan Cinta” dijadwalkan akan dibawakan secara live dalam Prambanan Jazz Festival 2025. Di panggung yang berpadu dengan megahnya Candi Prambanan dan langit malam Jogja, lagu ini diharapkan bisa menjadi pengiring perjalanan cinta siapa pun yang mendengarnya.

“Setiap orang punya perjalanan cintanya sendiri. Lagu ini untuk semua orang yang pernah atau sedang merasakannya,” ungkap Anggito menutup acara.

“Perjalanan Cinta” kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital.