LewatLensa.com – Grup band pop romantis CASSANDRA kembali hadir menyapa para penggemar dengan single terbaru bertajuk “Pemain Lama”. Lagu ini menjadi bukti nyata bahwa setelah 16 tahun berkarier di industri musik Indonesia, CASSANDRA tetap konsisten dan berkomitmen untuk terus berkarya, kini melalui jalur independen.

Terbentuk pada tahun 2009 dengan nama awal Aglo, band yang digawangi oleh Anna (vokal), Inos (gitar), dan Choki (bass) ini memulai karier dari panggung-panggung kafe. Seiring waktu, mereka memantapkan langkah untuk serius di dunia rekaman dan mengganti nama menjadi CASSANDRA pada 2010.

Nama CASSANDRA mulai dikenal luas saat mereka merilis single perdana “Tetap Menjadi Milikmu”. Lagu tersebut langsung mendapat sambutan positif dari penikmat musik Tanah Air. Namun, puncak popularitas mereka datang setahun kemudian lewat lagu fenomenal “Cinta Terbaik” yang hingga kini telah ditonton lebih dari 152 juta kali di YouTube. Lagu tersebut juga mendapat respon luar biasa dari mancanegara, termasuk Malaysia, Thailand, hingga Amerika Serikat, dan kerap dinyanyikan ulang oleh berbagai kalangan.

Kesuksesan tersebut kemudian mereka lanjutkan dengan merilis album perdana berjudul “Cinta Terbaik” pada tahun 2017, yang berisi 11 lagu bertemakan cinta. Meski sempat berpindah label pada 2019, mereka terus produktif merilis single demi single seperti “Biar Aku Saja”, “Porak Poranda”, “Sakit”, “Mengalah”, dan “Aku Janji”.

Kini, di tengah perkembangan industri musik yang semakin dinamis, CASSANDRA memilih untuk melanjutkan perjalanan musik mereka secara independen, dan memperkenalkan single terbaru mereka, “Pemain Lama”. Lagu yang ditulis oleh Choki ini mengangkat tema tentang cinta yang tak berbalas, di mana seseorang telah jatuh cinta kepada pasangannya, namun ternyata sang pasangan memiliki hubungan dengan orang lain.

“Lagu ini kita pilih sebagai single karena lagu ini punya penggalan lirik yang unik dengan melodi yang sederhana. Dari judul dan liriknya juga mudah untuk diingat. Kata “Pemain Lama” secara harfiah banyak kita jumpai, tapi arti lainnya dengernya kayak lucu tapi kok bikin hati sakit yah”, ujar Choki.

Meski proses penulisan lagu berlangsung cepat, namun pemilihan aransemen musik membutuhkan waktu lebih lama agar tetap sesuai dengan ciri khas CASSANDRA namun tetap relevan dengan tren musik saat ini.

“Yang lama itu pada aransemennya, kita butuh waktu dalam pemilihan musiknya yang menyesuaikan dengan trend-trend lagu saat ini. Kita coba padukan dengan musik-musik yang sedang berkembang tapi kita juga enggak mau CASSANDRA kehilangan karakter utamanya. Karena dari dulu CASSANDRA sudah punya warna sendiri, ditambah untuk lagu ini semua kita kerjakan sendiri, jadi memang cukup butuh waktu untuk merilis lagu ini”, ungkap Choki.

Anna, sang vokalis, juga membagikan pengalamannya dalam proses rekaman lagu ini.

“Setiap mau rekaman atau mau bikin single, pastinya kita selalu ada workshop dulu sih. Tujuannya agar bisa lebih deket dengan lagunya, jadi buat aku lebih mudah meresapi dan menyampaikan isi lagunya. Kalo kesulitan selama proses rekaman sih enggak ada, karena aku udah lama tergabung di CASSANDRA jadi sudah paham banget cara penulisan lagu yang dibuat Choki dan pesan yang mau dia sampaikan dilagu-lagunya”, tambah Ann

Meski kini berjuang di jalur independen, semangat CASSANDRA untuk berkarya tidak pernah surut. Mereka bahkan telah mempersiapkan proyek-proyek musik berikutnya.

“Kami ingin tetap berkarya terus dan memberikan yang terbaik untuk menghibur semua pendengar musik dimanapun berada. Walau sekarang berjalan sendiri, dari dulu CASSANDRA memang selalu ingin belajar banyak hal-hal baru. Dalam prosesnya memang tidak mudah tapi selalu seru dan semangat melakukannya. Semoga lagu ini bukan hanya menjadi teman dalam rutinitas sehari-hari dan mewakili banyak hati orang yang mendengarkannya saja, tapi juga bentuk rasa syukur kami bahwa sampai sekarang CASSANDRA masih menerima banyak doa dan dukungan dari fans untuk terus berkarya.”, tutur Inos.

Dengan semangat dan kejujuran dalam bermusik, CASSANDRA membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pemain lama, tetapi juga pelaku musik yang tetap relevan dan dicintai lintas generasi. Lagu “Pemain Lama” kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.