Hari Pertama #SatuDekadeBersama Prambanan Jazz Festival 2024

LewatLensa.com – Tidak terasa sudah 10 tahun berlangsungnya gelaran Prambanan Jazz Festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia. Di tahun ke-10 ini, Prambanan Jazz Festival 2024 mengambil tema #SatuDekadeBersama dan berlangsung selama 3 hari, tanggal 5, 6, 7 Juli 2024 di Kawasan Wisata Candi Prambanan, Yogyakarta.

Konsep Prambanan Jazz Festival tahun ini banyak mengusung kolaborasi dan program-program berkelanjutan mulai dari program yang berkolaborasi dengan komunitas, diantaranya:

  1. Pasaraya Prambanan Jazz, tenant kuliner yang dikurasi dan berisikan makanan tradisional serta kekinian Indonesia yang dapat menjasi wisata oase gastronomi yang memanjakan PJF Lovers yang
    hadir.
  2. I’m Jazz a Kids, berkolaborasi dengan sekolah musik Purwacaraka Jogjakarta dan Solo, yang
    menampilkan 7 finalis terbaik telah melalui proses seleksi pada bulan Juni lalu di Sleman City Hall Yogyakarta. 7 musisi cilik in terdisi dari peserta terbaik pada kategori vocal, biola, piano, drum dan alat musik tiup yang akan tampil di panggung Prambanan Jazz.
  3. Pusparia Vol.2 Bersemi Bersama, sebuah aktivasi yang berkolaborasi dengan komunitas seni instalasi yang merespon karya bunga-bunga, yang tentunya akan menghiasi sejumlah titik di area venue Prambanan Jazz Festival untuk pada siang harinya.
  4. FOX’s Sparkling Village, kolaborasi dengan pihak sponsor yang merespon indahnya taman wisata candi yang ada di area Prambanan Jazz Festival dengan lampu hias yang tentunya akan menambah syahdunya ambiance di waktu sore hingga malam hari.
  5. PJF Cultural Escape, program keliling wisata di area jogja yang dimulai sejak pagi hari hingga siang hari dan dilakukan sebelum menikmati pertunjukan musik selama 3 hari yang dilakukan oleh komunitas berkain. Kegiatan ini dalam rangka melakukan kolaborasi pertunjukan seni musik dengan penggiat wastra, sehingga PJF lovers bisa mulai merasakan nyamannya berkain dalam segala suasana.
  6. Memorabilia Archive Exhibition, persembahan kolaborasi antara PJF Lovers, rekan jurnalis foto dan tim dokumentasi yang tertuang dalam linimasa perjalanan 10 tahun Prambanan Jazz Festival yang akan ditampilkan dengan pameran foto di area Prambanan Jazz Festival.
  7. Prambanan Jazz Sustainability Program, program ini sebagai cerminan bahwa Prambanan Jazz tidak hanya memberikan fasilitas kuliner dengan berbagai macam hasil akhir sampah, namun ada program yang mengedukasi PJF Lovers untuk dapat memilah sampah organik dan non organik supaya dapat didaur ulang, seperti pemilahan sampah botol yang dapat didaur ulang menjadi barang tepat guna.

Di hari pertama, Prambanan Jazz Festival menghadirkan 2 panggung, yakni Festival Stage, sebagai panggung utama dan NAVASRPM Stage, dengan ukura panggung yang lebih kecil.

Di NAVASRPM Stage, di hari pertama, penampilnya adalah Abubakar, Nadzira Shafa, Calvin Jeremy, Nufi Wardhana, Latoya De Larasa dan Zarro Ananta.

Batavia Collective ft. Kamga (Foto : I Wayan Bagiartana)

Di panggung utama, diawali dengan Shympony 26 Choir dan Batavia Collective hadir sebagai guest star pembuka. Di Festival Stage. Batavia Collective tampil berkolaborasi dengan Kamga. Dalam penampilan mereka membawakan 7 lagu, diantaranya “Affirmation” dan “Untitled”,

Arumtala (Foto : I Wayan Bagiartana)

Masih di Stage Festival, berikutnya adalah penampilan dua duo jazz asal Jakarta, Arumtala. Mereka bawakan beberapa lagu, diantaranya yang cukup populer adalah “Masuk Angin dan “Keriput” serta lagu lainnya, “Keraguan”, “Angan Hampa”, “Buaian Taman” dan “Jangkrik Genggong”. Dimana diawal penampilannya diawali dengan opening instrumental.

Jikustik ft. Fanny Soegi (Foto : I Wayan Bagiartana)

Setelah penampilan Arumtala dilanjutkan dengan penampilan Jikustik ft. Fanny Soegi. Jikustik membuka penampilannya dengan membawakan lagu “1000 Tahun Lamanya” dan lagu “Aku Bukan Untukmu”, Sementara Fanny Soegi secara solo bawakan lagu “Untuk Dikenang” ciptaan Ponki Barata dan “Asmalibrasi”. Jikustik featuring Fanny Soegi membawakan lagu karya Pongki Barata, “Saat Kau Tak di Sini”. Selepasnya kembali Jikustik bawakan lagu-lagu mereka yang sangat popular, seperti “Puisi” dan “Selamat Malam Dunia”.

Mocca ft. OLSKI (Foto : I Wayan Bagiartana)

Berikutnya adalah penampilan Mocca, group musik indie asal Bandung. Mocca diawal penampilannya membawakan lagu “Secret Admirer”, yang dahului oleh lantunan musik instrument sambil menyapa penonton #SatuDekadeBersama Prambanan Jazz Festival 2024 dengan bait lagu. Dilanjutkan dengan lagu berikutnya “I Remember”. Mocca dalam penampilannya kali ini juga berkolaborasi dengan group band asal Yogyakarta, OLSKI. Mereka bawakan lagu diantaranya, “Teman Sejati” dan “Swing It Bob!”.

Dere (Foto : I Wayan Bagiartana)

Setelahnya, Dere tampil di Festival Stage. Ada delapan lagu yang dibawakan Dere, lagu “Berlagu” sebagai lagu pembuka penampilannya, sambil mengajak penonton bernyanyi bersama sebagai pemanasan di awal. Lagu lainnya yang dibawakan Dere diantaranya, “Tanya”, “Berisik”, “Kenanga” serta lagu yang cukup popular yakni “Kota”. Dere menutup penampilannya dengan membawakan lagu “Keluku”.

JKT48 (Foto : I Wayan Bagiartana)

Berikut adalah penampilan bintang-bintang pujaan Wota, yakni group idol JKT48. Mereka membawakan lagu “Seventeen” sebagai lagu pembuka dan sukses memancing para penggemarnya untuk bernyanyi bersama dan berjingkrakan. Walaupun sempat turun hujan gerimis namun tidak menghilangkan semangat ke-12 personil ini untuk melantunkan lagu-lagu lainnya, seperti ”Himawari”, ”Pesawat Kertas 365 Hari”, dan ”Rapsodi”. Total ada 8 lagu yang dibawakan JKT48 di event tahunan ini.

Nadin Amizah (Foto : Dok. Rajawali Indonesia)

Berlanjut dengan penampilan Nadin Amizah. Penyanyi kelahiran Bandung ini bawakan sekitar 10 lagu, diantaranya adalah “Sebuah Tarian Yang Tak Kunjung Selesai”, “Dan, Selesai”, “Kereta Ini Melaju Terlau Cepat”. Nadin Amizah juga bawakan lagu ‘Bertaut’ yang dipersembahkan untuk ibunya, Intan Gurnita Widiatie, yang ikut hadir di Prambanan Jazz Festival 2024. Lagu lainnya yang juga dilantunkan Nadin, seperti “Rayuan Perempuan Gila”, “Semua Aku Dirayakan”, dan lagu “Sorak Sorai” sebagai lagu penutup penampilannya.

RAN (Foto : Dok. Rajawali Indonesia)

Setelah penampilan Nadin Amizah, kini giliran group band yang beranggotakan 3 orang, Rayi, Asta dan Nino, yakni RAN. RAN bawakan sebanyak 7 lagu dengan lagu “Mencuri Hati” sebagai lagu pembuka penampilannya. Lagu-lagu lainnya, “Selamat Pagi”, “Sepeda”, “Kulakukan Semua Untukmu”, “Hanya Untukmu”, “Dekat Di Hati” dan “Pandangan Pertama” sebagai lagu penutup penampilannya.

Yura Yunita (Foto : Dok. Rajawali Indonesia)

Sebagai penampil penutup di hari pertama #SatuDekadeBersama Prambanan Jazz Festival 2024, adalah Yura Yunita. Lagu-lagu yang dibawakan didominasi dari album pertamanya. Berikut adalah lagu-lagu yang dibawakan oleh Yura, penyanyi asal Bandung, yakni “Superlunar”, “Get Along With You”, “Bandung”, “Jestersuit”, “Duhai Sayang”, “Tenang”, “Tutur Batin”, “Dunia Tipu Tipu”, dan seperti biasanya lagu “Harus Bahagia” sering menjadi lagu penutup dalam penampilannya.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.